Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD): Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.54783/ap.v5i1.31Keywords:
Kehamilan Tidak Dinginkan, Remaja.Abstract
Kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja merupakan salah satu dampak dari perilaku seks bebas. Kehamilan remaja merupakan salah satu fenomena sosial yang belakangan ini semakin meningkat terjadi di lingkungan masyarakat. Faktor utama yang menyebabkan KTD adalah gaya hidup remaja yang semakin bebas. Gaya hidup remaja yang bebas ini menimbulkan banyak remaja terlibat dalam hubungan seks pranikah. Kehamilan yang tidak diinginkan pada usia remaja bukan hanya merupakan masalah biologis, tetapi juga merupakan isu sosial, ekonomi, dan kesehatan yang kompleks. Kondisi ini dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan fisik, mental, dan sosial remaja serta dapat memengaruhi masa depan mereka secara keseluruhan. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada remaja antara lain kurangnya pengetahuan tentang Kesehatan reproduksi. Pendidikan Kesehatan dalam bentuk webinar ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja tentang kehamilan tidak diinginkan. Peserta webinar adalah para remaja di seluruh wilayah Indonesia. Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan, terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang kehamilan tidak diharapkan.
References
BKKBN. (2014). Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 tahun): Ada apa dengan remaja?. BKKBN.
Desmita, D. (2015). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Girsang, L. (2020). Studi Kualitatif Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja Di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 2(2), 34-46.
Jalali, R., Mohammadi, M., Vaisi-Raygani, A., Ghobadi, A., & Nader Salari. (2019). Prevalence of Unwanted Pregnancy in Iranian Women: A Systematic Review and Meta Analysis. Reproductive Health, 16(133).
Kusmiran, E. (2014). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika
Liputo, S., Sondakh, L., & Tangke, F. A. (2019). Gambaran Kehamilan Yang TidakDiinginkan Terhadap Psikologis Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Biru. Madu: Jurnal Kesehatan, 8(1), 32-38.
Mufti, I. R. (2018). Dukungan Berbagai Pihak dan Pengetahuan Terhadap Perilaku Remaja dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan Di SMK 9 Bandung. Jurnal Bidan, 4(1), 234014.
Nawati, N., & Nurhayati, F. (2018). Dampak Kehamilan Tidak Diinginkan terhadap Perawatan Kehamilan dan Bayi (Studi Fenomenologi) di Kota Bogor. Jurnal Kesehatan, 9(1), 21-25.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purnamawati, D., & Aritonang, V. (2020). Kehamilan Yang Tidak Diinginkan Pada Remaja; Kekerasan Dalam Berpacaran, Peran Orangtua Dan Sekolah. In Prosiding Forum Ilmiah Tahunan (FIT) IAKMI.
Ratu, A. A., Rattu, J. A. M., & Tendean, L. (2020). Analisis Strategi Promosi Kesehatan Reproduksi bagi Remaja dalam Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkandi SMAN 1 Tondano Kabupaten Minahasa. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine (IJPHCM), 1(3), 47-54.
Rohmatin, E., & Sunarya, L. I. P. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja Di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Media Informasi, 17(1), 72-78.
Salfadila, A., Sutrisminah, E., & Susilowati, E. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pencegahan Kehamilan tidak diinginkan pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(8), 1527-1537.
Sari, R. P. (2014). Pengungkapan Rahasia Kehamilan di Luar Nikah oleh Remaja Putri Kepada Orang Lain (Skripsi Universitas Airlangga).
Yuniastuti, V., & Suesti, S. (2016). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja Putri di SMA 1 Pundong Bantul Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas Peradaban
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.