Pelatihan Pengembangan Konsep Diri dan Citra Diri Lansia di Sekolah Lansia Purabaya, Karangalit, Salatiga, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54783/ap.v6i1.63Keywords:
Pelatihan,Konsep Diri, Citra Diri, Lansia, Sekolah Lansia.Abstract
Sekolah Lansia Purbaya didirikan sejak tahun 2022 dengan murid yang memiliki usia 60 tahun ke atas. Sekolah ini diinisiasi oleh BKKBN, DP3APPKB dan DKK dengan kurikulum pemberdayaan usia lanjut dari berbagai aspek pengetahuan dan ketrampilan, meliputi: pendidikan karakter, psikologi, kesehatan, spiritualitas, pertanian, sosial, seni, penampilan, dll. Sekolah lansia Purbaya memiliki 40 siswa dan kegiatan dilakukan minggu ke 2 setiap bulannya dengan berganti-ganti guru atau fasilitator sesuai dengan kurikulum yang sudah dibuat. Kegiatan pengabdian ini melakukan pelatihan tentang konsep diri dan citra diri lansia yang dilakukan pada bulan Juni, Agustus, dan September 2024. Para siswa lansia sangat antusias mengikutinya karena kegiatan pelatihan dilakukan dengan menggunakan bervariasi metode yaitu bermain, bernyanyi. Kuis, tanya jawab dan penjelasan dengan media dan poster serta dengan pendekatan permen (permainan edukatif). Para siswa lansia di sekolah lansia memiliki konsep diri bahwa diusia lanjut harus terus beraktitifas dan berporoduksi sesuai potensi dan minat masing-masing, menjaga kesehatan dengan rutin mengikuti posyandu lansia serta ikut di sekolah lansia. Citra diri lansia di sekolah lansia Purbaya yaitu mandiri, teladan, sumeleh, bahagia. Para siswa lansia mengharapkan kegiatan pelatihan tetap dilanjutkan untuk tahun yang akan datang, mereka mengatakan sangat senang dan menjadi lebih menguatkan serta memotivasi untuk menjadi lansia yang tangguh dan mandiri. Siswa dapat menerima metode pembelajaran yang berbeda sehingga mereka ingin diadakan lagi pelatihan. Adanya produksi video selama proses pelatihan dan dalam proses pengurusan hak cipta. Pengabdian ini juga menghasilkan modul pelatihan bagi lansia khususnya tentang konsep diri dan citra diri lansia.
References
BKKBN. (2023). Sekolah Lansia Purbaya Meluluskan Siswanya. Berita Salatiga.
Medawati, R., Haryanto, J., & Ulfiana, E. (2020). Analisis faktor successful aging pada lansia yang bekerja sebagai petani. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 5(1), 26.
Burns, D. D. (1988). Mengapa Kesepian. Jakarta: Erlangga.
Brown, J.D., (1998). The Self, Massachussets, McGraw Hill, Inc.
Grad, M. (1996). Karisma: Bagaimana Mendapatkan Keajaiban Yang Istimewa Itu. Jakarta: Binarupa Aksara.
Koenig, H. G. (2007). Religion and Remission of Depression in Medical Inpatients with Heart Failure/Pulmonary Disease. The Journal of nervous and mental disease, 195(5), 389-395.
Lake, T. (1986). Kesepian. Jakarta: Kanisius
Napitupulu, H. (2001). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi lanjut usia (lansia) di Kota Bengkulu. http://digilib.ui.ac.id/
Seligman, M. E. P. (2002). Authentic Happiness: Using the New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment. New York: Free Press.
Sulandari, S., Martyastanti, D., & Mutaqwarohmah, R. (2009). Bentuk-Bentuk Produktivitas Orang Lanjut Usia (Lansia). Indigenous: Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 11(1), 58-68.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Abdimas Peradaban

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.